Manfaat kumis kucing untuk ginjal sudah tidak diragukan lagi. Oleh masyarakat luas, pemanfaatan kumis kucing untuk anyang-anyangan sudah menjadi pengetahuan umum. Namun belum banyak yang mengetahui, manfaat kumis kucing ternyata lebih dari itu.
Tanaman dengan nama ilmiah Orthosiphon aristatus ini telah lama dikenal sebagai tanaman herbal khas Indonesia yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Kumis kucing mengandung berbagai senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, terpenoid, dan asam litospermat yang memiliki efek diuretik, yaitu membantu meningkatkan produksi urin.
Efek ini membuat kumis kucing berperan dalam mengeluarkan kelebihan cairan dan racun tubuh melalui urin, sehingga mendukung fungsi penyaringan ginjal agar tetap optimal.
Kumis kucing untuk anyang-anyangan telah dikenal manfaatnya oleh umum. Tanaman yang mirip daun tekelan ini juga mengandung senyawa antibakteri alami seperti orthosiphol dan flavonoid, mampu menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia Coli yang merupakan penyebab paling umum dari ISK.
Efek diuretiknya juga membantu memperlancar aliran urin, sehingga bakteri tidak sempat berkembang biak di saluran kemih.
Manfaat kumis kucing untuk ginjal lainnya adalah membantu mencegah dan mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kumis kucing dapat menghambat kristalisasi kalsium oksalat, yakni penyebab utama batu ginjal. Kandungan kumis kucing juga mampu meluruhkan endapan kecil di saluran kemih. Bisa dibilang, kumis kucing peluruh batu ginjal bukanlah mitos semata.
Aktivitas ini didukung oleh kandungan kalium dan flavonoid yang membantu menyeimbangkan pH urin, membuatnya tidak terlalu asam dan mencegah pembentukan batu baru.
Tak hanya itu, kumis kucing terbukti memiliki efek nefroprotektif, yakni melindungi sel ginjal dari kerusakan akibat stres oksidatif dan peradangan. Kandungan antioksidan di dalamnya membantu menetralkan radikal bebas dan memperkuat sistem pertahanan alami tubuh terhadap infeksi atau kerusakan jaringan ginjal. Itulah manfaat kumis kucing untuk ginjal yang tidak banyak diketahui.
Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika kumis kucing kerap dijadikan bahan utama dalam ramuan herbal untuk menjaga kesehatan ginjal. Kombinasi efek diuretik, antibakteri, dan peluruh batu ginjal membuat tanaman ini menjadi salah satu solusi alami yang efektif untuk membantu mencegah gangguan saluran kemih dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.
Kumis kucing, bersama dengan tempuyung, keji beling, dan enam herbal pilihan lainnya diformulasikan secara modern dan higienis sebagai bahan utama Tombotugin. Minuman serbuk instan ini dirancang untuk membantu menjaga kesehatan ginjal secara alami. Tombotugin membantu melancarkan buang air kecil, meluruhkan batu ginjal, melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, serta melindungi sel ginjal dari kerusakan.
Writer: Shinta Sigit/ 16 Oktober 2025