Tombotugin

Tombotugin ~

Manjur dan bisa seenak ini

Tombotugin Minuman Pilihan No.1 keluarga indonesia untuk  Menjaga Kesehatan Ginjal serta Saluran Kemih

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Ginjal Rusak?

Ginjal adalah dua organ kecil yang punya tanggung jawab besar yaitu menyaring darah, membuang racun, dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Namun begitu fungsi ginjal rusak, efeknya bisa fatal. Bahaya gagal ginjal bukan hanya perihal gangguan buang air kecil, tapi juga bisa memengaruhi jantung, paru, bahkan sistem saraf.

Banyak yang telat menyadari bahaya gagal ginjal. Kebanyakan penderita gagal ginjal  baru menyadari situasinya justru setelah kondisinya sudah berat. Padahal, gejala yang menunjukan bahaya gagal ginjal sering dimulai dari hal-hal sederhana seperti kurang minum air atau tekanan darah tinggi yang dibiarkan. Bahkan bisa menyebabkan risiko gagal ginjal stadium akhir.

Apa yang Terjadi Saat Ginjal Mulai Rusak

Saat ginjal kehilangan kemampuannya menyaring darah, racun dan sisa metabolisme akan menumpuk di tubuh. Bahaya gagal ginjal bisa memunculkan tanda-tanda seperti:

  1. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah
  2. Urine keruh, berbusa, atau bercampur darah
  3. Tekanan darah meningkat
  4. Lemas, mual, dan nafsu makan menurun

Selain itu, ginjal yang rusak juga membuat keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh terganggu. Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan gangguan jantung, pembengkakan paru, atau kejang akibat penumpukan racun.

Akibat Gagal Ginjal Jika Dibiarkan

Gagal ginjal bukanlah penyakit yang datang tiba-tiba. Kerusakan ginjal biasanya berkembang perlahan hingga akhirnya tidak bisa lagi diperbaiki. Beberapa akibat yang umum terjadi antara lain:

  1. Anemia kronis, karena ginjal tidak lagi memproduksi hormon pembentuk sel darah merah.
  2. Tekanan darah tinggi dan gangguan jantung, akibat cairan berlebih yang tidak bisa dikeluarkan.
  3. Gangguan tulang dan sendi, karena ketidakseimbangan kalsium dan fosfat.
  4. Gangguan saraf, yang bisa menyebabkan kebingungan hingga kehilangan kesadaran.

Kalau fungsi ginjal sudah di bawah 15%, seseorang masuk dalam risiko gagal ginjal stadium akhir. Di tahap ini, tubuh tidak bisa lagi menyaring racun tanpa bantuan cuci darah atau transplantasi ginjal.

Cara Mencegah Bahaya Gagal Ginjal Sejak Dini

Berita baiknya, kerusakan ginjal bisa dicegah sebelum terlambat. Kuncinya ada di gaya hidup dan kebiasaan kecil yang sering diabaikan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda mulai dari sekarang:

  1. Perbanyak minum air putih, minimal dua liter per hari untuk membantu ginjal bekerja optimal
  2. Kurangi konsumsi garam dan makanan tinggi purin, seperti jeroan atau seafood berlemak
  3. Hindari menahan buang air kecil, karena bisa memicu infeksi saluran kemih
  4. Jaga berat badan dan tekanan darah tetap stabil dengan olahraga teratur
  5. Penuhi kebutuhan nutrisi alami yang mendukung fungsi ginjal, misalnya dari bahan herbal seperti kumis kucing, tempuyung, atau keji beling

Nutrisi alami itu kini ada di Tombotugin. Kombinasi bahan herbalnya secara turun temurun telah dipercaya mampu atasi gejala bahaya gagal ginjal. Langkah sederhana ini bisa jadi pencegahan efektif agar ginjal tetap sehat meski kamu beraktivitas padat setiap hari.

Bahaya gagal ginjal sering kali datang tanpa disadari. Gejalanya ringan di awal, tapi kalau diabaikan bisa berujung pada risiko gagal ginjal stadium akhir yang memerlukan perawatan seumur hidup. Karena menjaga ginjal bukan hanya soal kesehatan hari ini, tapi juga kualitas hidup Anda di masa depan. Segera penuhi kebutuhan nutrisi Anda sebelum terlambat. 

Writer: Zoro / 10 Oktober 2025

Tinggalkan komentar